Dalam rangka mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia / SDM Pengelola Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Banjar melalui Bidang Perpustakaan melakukan pembinaan perpustakaan dengan sasaran utamanya pengelola perpustakaan. Pengelola perpustakaan atau kerap disebut pustakawan merupakan unsur utama dalam terlaksananya tugas dan fungsi perpustakaan, baik itu perpustakaan umum termasuk desa/kelurahan maupun perpustakaan sekolah. Pengelola perpustakaan secara umum dapat membantu pengguna / user dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Pengelola perpustakaan juga berperan dalam meningkatkan minat baca, kualitas pendidikan, dan pelayanan kepada pengguna.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar dalam 2 bulan terakhir ini (Januari-Februari) melakukan pembinaan perpustakaan bersama pengelola perpustakaan desa di Kecamatan Sungai Pinang, dan pengelola perpustakaan sekolah di Kecamatan Astambul dan Gambut. Pembinaan perpustakaan di Kecamatan Sungai Pinang dihadiri oleh Kepala Bidang Perpustakaan beserta Pustakawan dan Asisten Perpustakaan. Yusuf Riadi Lazuardi, A.Md sebagai Pustakawan koordinator untuk wilayah Sungai Pinang menekankan agar pengelola perpustakaan dapat meningkatkan pengembangan dirinya, antara lain dapat melalui mengikuti kompetensi profesional, memperluas wawasan literasi, meningkatkan keterampilan pelayanan dan selalu menjalin kolaborasi dan kemitraan dengan berbagai pihak. Yang paling penting adalah mampu meningkatkan keterampilan komunikasi dan pelayanan yang prima kepada pemustaka serta mampu menciptakan ruang baca yang nyaman dan ramah bagi semua kalangan.

Adapun pembinaan yang dilakukan di Kecamatan Astambul diikuti oleh beberapa pengelola perpustakaan dari perpustakaan sekolah, diantaranya pengelola dari Perpustakaan SDN Astambul Kota, SDN Atayau, SDN Jati 1, SDN Kelampaian, SDN Kelampaian Ilir 1, SDN Kelampaian Ilir 2, SDN Kaliukan 2, SDN Limamar, SDN Pasar Jati 3, dan SDN Pingaran serta didampingi oleh Kepala Seksi Pengembangan Pelayanan dan Pelestarian Bahan Pustaka. Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa setiap perpustakaan harus memiliki SK, baik itu SK Pengelola Perpustakaan maupun SK Pendirian Perpustakaan, hal ini dikarenakan sebagai bentuk legalitas atau keabsahan, sehingga dengan adanya SK memastikan bahwa perpustakaan tersebut berdiri secara resmi dan diakui oleh pemerintah / lembaga terkait. Selain itu SK juga berfungsi sebagai pedoman pengelolaan perpustakaan, termasuk sumber daya manusia, koleksi, fasilitas, dan layanan.
Pembinaan yang dilakukan di Kecamatan Astambul juga disampaikan kepada pengelola perpustakaan agar rutin mengirimkan laporan bulanan perpustakaannya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar melalui link yang sudah disediakan. Dengan mengirimkan laporan tersebut menjadikan perpustakaan dapat dievaluasi secara berkala, sehingga dapat menilai efektivitas layanan perpustakaan dalam satu bulan, dapat memantau penggunaan koleksi, dapat menganalisis tren bacaan dan koleksi yang paling diminati serta dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan mencari solusi perbaikannya.

Saat ini pengelola perpustakaan lagi-lagi memiliki peran utama dalam pengelolaan dan perkembangan sebuah perpustakaan, ini dibuktikan bahwa pengelola / tenaga perpustakaan termasuk dalam salah satu komponen perpustakaan berSNP (Standar Nasional Perpustakaan), maka dari itu meningkatkan pengembangan SDM pengelola perpustakaan sangat penting untuk dilakukan, hal ini disampaikan Pustakawan saat mendampingi pembinaan di Kecamatan Gambut, tepatnya dilaksanakan di MIN 8 Banjar dengan dihadiri 13 orang pengelola perpustakaan sekolah.
Dalam melakukan kegiatan Pembinaan Perpustakaan, tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupetn Banjar juga memberikan pemaparan terkait Pengolahan Bahan Pustaka dan cara penggunaan Sistem Otomasi Perpustakaan berbasis INLISLite. Selain itu, dalam Kegiatan Pembinaan Perpustakaan juga diberikan sosialisasi tentang Sakti Manis dan i-Martapura yang merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, khususnya Bidang Perpustakaan.
hytddnyh;