Kepala pusat akreditasi kearsipan, Rudi Anton dari Arsip Nasional Republik Indonesia menyampaikan materi mengenai pengawasan kearsipan saat sosialisasi kearsipan dilingkungan pemerintahan Kabupaten Banjar di aula Barakat Sekda Kabupaten Banjar, Senin (7/10/2019). Rudi mengatakan salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik ditentukan dengan tata kelola pengarsipan yang baik. Mc Kalsel/Azmh
Dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Banjar menggelar sosialisasi kearsipan dilingkungan pemerintahan Kabupaten Banjar di aula Barakat Sekda Kabupaten Banjar, Senin (7/10/2019)
Kegiatan sosialisasi tersebut rutin diadakan setiap tahunnya, peserta sosialisasi datang dari SKPD Kabupaten Banjar desa-desa yang ada di Kabupaten Banjar, mengingat pentingnya pengetahuan SDM dalam mengelola arsip dan meningkatkan kesadaran arsip di SKPD.
Narasumber kegiatan dihadiri langsung dari Arsip Nasional Republik Indonesia yaitu Rudi Anton, Kepala pusat akreditasi kearsipan yang menyampaikan materi mengenai pengawasan kearsipan Endang Kristiani, dan Arsiparis madya menyampaikan materi mengenai sosialisasi pengawasan kearsipan dan tehnik audit internal.
“Salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik ditentukan dengan tata kelola pengarsipan yang baik pulaâ€, Ujar Kepala pusat akreditasi kearsipan, Rudi Anton.
“Selama ini SKPD kurang memahami mengenai tata kelola kearsipan padahal arsip itu sangat penting, banyak arsip arsip yang hilang karena tidak terkelola dengan baik, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini tata kelola kearsipan di Kabupaten Banjar dapat berjalan dengan baik, kedepannya akan merambah pada tingkat sekolah-sekolah untuk pengelolaan arsip†Jelas Kasi Pembinaan Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, Ade Randa Saputra Fani. Sebelumnya paparan mengenai kearsipan juga dijelaskan di Mahligai Sultan Adam Martapura pada agenda coffe morning yang menyasar pada kepala kepala SKPD agar juga mengetahui mengenai kearsipan dan tata kelolanya.