Kamis , 21 November 2024

Literatur Sekunder

Secara sederhana literatur merupakan acuan atau sumber rujukan berupa karya tulis yang dapat digunakan sebagai keperluan dalam berbagai bidang, termasuk bidang Pendidikan. Literatur memiliki beberapa jenis, yakni Literatur Primer, Liteatur Sekunder, dan Literatur Tersier.

Literatur Sekunder adalah bentuk informasi yang merupakan petunjuk, ringkasan, evaluasi, maupun kritikan terhadap literatur primer. Sedangkan Literatur Primer adalah sebuah karya tulis maupun literatur atau hasil penelitian asli mengenai sebuah teori atau temuan terbaru, sebuah Literatur Primer juga berisi penjelasan atau pemaparan mengenai suatu disiplin ilmu, contohnya seperti buku, jurnal, tesis, disertasi, prosiding, laporan, dan lain sebagainya.

Tujuan penyusunan Literatur Sekunder adalah sebagai berikut :

  1. Memberi informasi lebih cepat kepada para pemustaka
  2. Menginformasikan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan
  3. Mempromosikan koleksi perpustakaan
  4. Membantu pemustaka dalam penelusuran informasi
  5. Memberi keterampilan dan pengetahuan untuk penemuan informasi secara cepat
  6. Memungkinkan terjadinya kerja sama antar perpustakaan.

Manfaat Literatur Sekunder adalah sebagai berikut :

  1. Memudahkan pencarian informasi terutama penemuan literatur sekunder
  2. Menghemat waktu dalam penelusuran
  3. Mempermudah dan mempercepat penyebaran informasi
  4. Meningkatkan jaringan kerja sama antar perpustakaan
  5. Meningkatkan pemanfaatan perpustakaan
  6. Memberi pengetahuan terhadap perbendaharaan kata yang dimiliki, pengetahuan baru tentang masalah tertentu, mengetahui seluk-beluk suatu negara, tokoh, dan menunjang proses penelitian.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar setiap tahunnya menyusun Literatur Sekunder dari Literatur Primer yang dimiliki. Literatur Sekunder tersebut dapat didownload agar dapat dipergunakan untuk kepentingan hal-hal yang positif.