Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar melalui Bidang Perpustakaan, mengadakan kegiatan Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tahun 2025, Pada hari rabu tanggal 30 April 202, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah gerakan membangun literasi masyarakat, Selain mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan, desa pemenang juga akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan perpustakaan desa yang berkualitas. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dan budaya membaca di masyarakat desa.
Kepala Dispersip Banjar, dr. Tofik Norman Hidayat, menegaskan bahwa lomba ini adalah bentuk apresiasi sekaligus upaya pembinaan berkelanjutan terhadap pengelolaan perpustakaan. ”Mari kita jadikan perpustakaan desa sebagai sarana tumbuhnya ide-ide cemerlang, tempat bertemunya generasi pembelajar yang haus akan informasi, dan menjadi fondasi bagi desa yang cerdas, maju, dan mandiri,” tutup dr. Tofik dengan penuh harapan.
Kegiatan lomba perpustakaan Desa/Kelurahan se kabupaten Banjar ini, ada 20 Desa/Kelurahan yang mengikuti, dan dilakukan penilaian selama 4 hari oleh juri sebelum pengumuman pemenang. Kreteria penilaian lomba perpustakaan Desa/Kelurahan meliputi tentang sarana prasarana, koleksi buku, pengelolaan dan lainnya.

Dari 20 peserta terdaftar ada 6 Desa/Kelurahan yang terpilih dalam penilaian juri yaitu:
Juara I: Perpustakaan Berkat Ilmu – Desa Tambak Sirang Laut, Kecamatan Gambut
Juara II: Perpustakaan Taman Ilmu – Desa Indrasari, Kecamatan Martapura
Juara III: Perpustakaan Kenangan – Desa Karang Intan, Kecamatan Karang Intan
Harapan I: Perpustakaan Balai Ilmu – Desa Pesayangan Barat, Kecamatan Martapura
Harapan II: Perpustakaan Desa Bawahan Seberang – Kecamatan Mataraman
Harapan III: Perpustakaan Bina Ilmu – Desa Jingah Habang Ilir, Kecamatan Karang Intan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar memberikan penghormatan kepada para kepala desa, pengelola perpustakaan, dan seluruh elemen masyarakat yang telah berjuang menghidupkan perpustakaan sebagai jantung intelektual desa.